Menghargai dan Mengasihi

Apresiasi dan afeksi.

Kayaknya kita sering lupa kalo apresiasi dan afeksi itu menjadi salah satu elemen penting dalam hidup. Bagaimana kita menghargai kehadiran orang lain di hidup kita, gimana kita mengasihi orang lain, orang yang selalu berada di dekat kita. Bahkan mungkin mengasihi makhluk hidup lain. Iya, kucing kampung yang keliaran di kampus, semut yang tiba-tiba nongol di rak gula, atau tumbuhan jalar yang udah tinggi nutupin tembok rumah. They are all need appreciation and affection. It's our obligation to make them feel appreciated and affected.

Susah rupanya untuk menghargai dan mengasihi orang lain, ya?

Mungkin lupa bilang makasih ke temen yang udah minjemin lo jaket pas lagi main semalem? Mungkin lupa natap mata mas-mas yang nganterin semangkok bakso ke meja lo sambil bilang "makasih mas"? Atau mungkin lupa bilang permisi ke office boy yang lagi ngepel lantai kampus lo supaya tu lantai kinclong dan ngga ngotorin sepatu lo yang mahal? Ya mungkin gue sering lupa melakukan itu semua. Parahnya, mungkin gue suka lupa bagaimana menghargai kerja keras kedua orang tua gue yang udah menghidupi anaknya selama 21 tahun ini.

Kadang suka ngga nyempetin waktu jenguk temen yang lagi dirawat. Ngga deket. Jenguk ngga ya?
Kadang juga lupa ngucapin ulang tahun temen. Lupa, udah lewat sehari. Ucapin ngga ya?
Kadang malah cuma ngasih tulang belulang doang ke kucing kotor kumel di warung tenda. Padahal dia mah makannya sehari sekali, kita bisa 5x sehari dengan menu full daging.

Menebarkan kasih ngga akan membuat diri kita jadi miskin akan kasih, kan?

Rasanya akan semakin mudah untuk mengasihi ketika dimulai dengan saling menghargai.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tulisan dan Penyesalan