Posts

Showing posts from July, 2017

01:31 WIB, sebuah surat konyol.

Selamat malam, kamu. Bagaimana kabarmu? Baik-baik saja, kan? Aku harap kamu baik-baik saja, sehat selalu, dan bahagia selalu. Gimana projekmu? Lancar? Semoga ngga ada halangan. Nanti aku pasti bantu. Apa kabar keluarga di rumah? Sehat? Semoga selalu dalam lindunganNya. Kamu masih suka menikmati teh di pagi hari sambil duduk di teras rumah? Aku baru coba teh hijau rekomendasi dari teman, nanti aku buatin ya kalau ada kesempatan. Kamu masih suka menjalani hobi olahragamu kan? Aku harap iya, supaya tubuhmu sehat, ngga kayak aku. Kamu jadi beli barang yang kamu impikan sejak SMA itu? Aku seneng liatnya. Seneng liat kamu seneng. Kalo kamu butuh barang pendampingnya, bilang aja, nanti aku bantu carikan. Kalo kamu dengan dia, gimana? Apa masih bersama? Yang ini, harapanku adalah tidak.

Perjalanan yang Biasa

Siang tadi gue nganterin nyokap ke sekolah adek gue yang searah dengan SMA gue. Kita melawati jalan yang biasa gue susuri dulu setiap harinya selama tiga tahun. Sepanjang jalan gue jadi kembali teringat masa-masa SMA gue. Pikiran gue masuk ke dalam pikiran seorang Syafira jaman SMA dahulu. Gue yang mikirin pelajaran di sekolah, makan siang apa nanti di kantin, proker-proker OSIS yang seakan-akan ngga kelar-kelar, dan sebagainya. Dulu gue sangat disibukan dengan hal-hal ngga penting tapi terasa seperti hidup dan mati gue saat itu. Hal-hal ngga penting, seperti ketawa-ketawa temen-temen gue, candaan-candaan kocak, PR-PR yang belum gue selesaikan, apakah nanti kaos kaki gue akan disita karena panjangnya hanya semata kaki, dan lain-lain. Setelah selesai dengan urusan sekolah, gue dan nyokap melanjutkan perjalanan menuju pusat perbelanjaan yang ada di deket SMA gue. Gue kambali melewati dan mengingat jalan-jalan yang dahulu selalu gue lalui itu. Gue sampai hafal di mana letak lo