Hey Syaf!

Gue...........  Gue suka ga enak sama orang-orang yang "jangan capek-capek, Syaf" "jangan banyak pikiran, Syaf" dll. Gue.............................................................................gue tau fisik gue emang ga sekuat yang lain, tapi yaaaaaaaaaaa begitu. I can handle it. Gue manusia biasa, jauh dari sempurna, dan banyak salah. Kalo pun gue suka ngedumel, ngomel-ngomel, ngeluh, dan curhat apalagi di twitter gue yakinkan elo semua bahwa ini masalah bekal dari 'rumah', dan ga ada yang salah. Begitu :---) --- Btw idk why i have no excitement at all about this new academic year.. like i knew it will happened, and when it really happened i feel nothing. Just nothing. Or even worse i'm afraid to face the new faces. I'm afraid that people i met just like feces. They are fake. Lucky me if i had in one class with my best friend. I'm afraid that no one will understand me like they do.  I know and i believe that s

Hmm.. Pernah ga ngerasain sedang berada dalam masalah, untuk kesekain kalinya, dalam masa yang berbeda, tapi inti masalahnya sama? Dan yang paling miris adalah kebodohan diri lo sendiri yang menyebabkan hal itu terulang kembali. Sekarang lo udah ga bisa ngerubah apa-apa. Yang bisa lo lakuin cuma melangkah dengan saaaaaaangat hati-hati supaya masalah itu ga terulang kembali. Terima kasih buat mereka yang masih mau disini menemani. Terima kasih buat mereka yang tetap berdiri mencoba mengerti. Silahkan pergi bagi mereka yang belum siap untuk berbagi. Yang lo harus tau, sehebat apa pun masalah lo, di luar sana, maaaaasiiih banyak orang yang keadaannya ga seberuntung lo. Mungkin harus gue pinta supaya kita yang disini, yang baca ini sekarang, tetap bersyukur dan merasa bahagia dengan apa pun keadaan kita. Dengan begitu gue yakin lo akan lebih mudah menyelesaikannya dan mengambil pelajaran yang ada di dalamnya. Kalo lo harus mengurai benang kusut, lebih cepet ketika