Posts

Showing posts from May, 2015

398 km away

Tidak terjamah, sentuh, aroma Kerah kemeja, saku, sepatu Jauh, tulang, bibir Senyum, jengkel, canda Tawa, suara, kawan, gadis Jarak, beda, ingat, hati I let you be with other girls I let you joke around I let you laugh over me I let you love the game I let you smile for other girls I let you touched by them I let you hugged by them I let you kiss them I let you traveled the world I let you enjoy your life I let you do the things that make you happy I set you free Pergilah sejauh mungkin Lemparkan dirimu dalam petualangan Bermainlah seakan waktu itu abadi Penuhi dirimu dengan cita dan cinta Biaskan bahagia kepada dunia Tapi pulanglah Pulanglah kepadaku Bawa sejuta cerita Bawa kembali cinta yang kau rasa Jadikanlah aku rumahmu Karna aku akan selalu merindu

Ngapain aja?

Image
Hola! I received and answered the question above about 9-10 days ago after SNMPTN announcement. And I feel sorry for answering the question 'sekenanya'. Therefore I wanna tell you about my dirty little secret lol. Jadi gini dek anon... Yuk kita bicara dari hati ke hati hehehehe! Kita bahas yang kehidupan sekolah dulu ya. Sebenernya aku juga bingung mau mulai dari mana. Kalo kamu tanya aku ngelakuin apa aja............ ya kamu liat sendiri lah aku di sekolah ngapain aja (kayaknya anonnya adek kelas gue deh). Aku bangun tiap pagi juga ga pagi-pagi amat, kalo mau puasa atau belajar doang baru bangun jam 3. Dan biasanya aku belajar ya kalo mau ada ulangan doang. Ini sebenernya kalo mau bahas kehidupan sekolah berarti nyambung juga ya sama kehidupan organisasi aku. Aku ikut OSIS mulai dari kelas 10, it was quite fun and tiring at the same time. Seru sih, namanya juga anak baru ya nikmatin aja. Tapi ya cuapek banget. Apalagi setelah pengukuhan Ketua dan Wakil

Kenapa bisa?

Lagi, saya harus memukul diri ini. Memaafkan diri sendiri yang telah membuat kecewa. Terlalu banyak berharap pada semesta. Mengeluh akan air mata namun tidak bersyukur ketika adanya bahagia. Lagi, diri ini menelan kecewa. Hancurnya cerita dalam nelangsa. Jatuh lagi, jatuh lagi. Lagi, lagi, dan lagi. Bangkit sendiri. Duka sendiri. Suka sendiri. Cemas menanti tangan Tuhan bekerja. Apakah akan sama? Sama kah bahagianya? Berharga kah pelajarannya? Indah kah akhirnya? Tanya kenapa? Kenapa bisa begini? Kenapa bisa begitu? Kenapa? Bisa kah? Bisa kah Tuhan membawa saya dalam mimpi, kemudian hidup di sana selamanya? Bisa? Bisa kah? Bisa kah saya menerima jalan Tuhan, lalu bahagia selamanya? Bisa? Bawa saya ke sana. Ke tempat di mana saya merasa bahagia. Akan tetapi, apakah hal itu akan terulang kembali? Bagaimana dengan ini? Bagaimana dengan yang lain? Akankah mereka datang kembali? Menjadi teman bagi indahnya kebahagiaan? Menjadi substitusi para bahagia ketika ingin rehat? Apakah