April, 2018.
Hello, readers.
It’s me, again. On Monday morning, raining, and a cup of
matcha latte.
It’s been quiet long time since the last time I turn my life
into words.
Seperti yang sudah-sudah, hidup memang selalu membingungkan.
Full of surprises. The good ones and the great ones. Manis, renyah, pahit,
asin, pedas, apapun rasanya, nikmatilah. Kita nggak tau akan sampe kapan kita
bisa menikmatinya. Saya belajar banyak hal selama ini. Selama saya tetap menghidupkan
hidup saya. Dan teman-teman, kalian juga harus menikmatinya, hidupkan hidup
kalian. You guys really need a stop and realizing how blessed we are. I really
do suggest you to do so.
Banyak hal yang sudah dialami banyak orang. Salah satunya,
saya. Menghidupkan hidup, dengan banyak cara, dan berakhir dengan banyak hasil
pula. Mesmerizing.
Kalau saya boleh berbagi, saya ingin bercerita bagaimana
ternyata hidup dengan kemurnian hidup itu sendiri sangatlah menyenangkan, dan
lagi, memukau. Bagaimana kita menggunakan telinga kita untuk benar-benar
mendengar, menggunakan mata untuk melihat, bibir dan mulut untuk..... makan,
berbicara, dan mengecup.
Bagaimana kita mengoptimalkan hati kita untuk merasa. Sedih,
senang, marah, empati, malu, dan banyak hal lainnya. Menyenangkan. Live your life to the fullest.
Satu yang saya janjikan. Ketika teman-teman sebentar saja
melihat ke luar serta dalam diri teman-teman ‘lebih jauh’ dan ‘lebih luas’ lagi, kata
syukur akan terucap. Bersyukurlah karna semesta telah menempatkan kita sejauh
ini. Make it count, make every second valuable. For the sake of your future
self.
Comments
Post a Comment