Re-Think; Re-Feel.
Gue salah satu pemegang teguh teori sebab-akibat dan ngga-ada-yang-kebetulan-di-dunia-ini.
Sejak pagi I'm facing no one but my mom of course and one of my friend to tell her I'd absence for classes today (through WhatsApp). I woke up late and skip 4 classes for today. And I do believe, this stupid decision brings me to some massive changing lol. An one day off is enough.
It's nice to be alone. What I'm doing is.... re-think and re-feel about my life. Since I entering my 20ish life few months ago, everything has changed. Yup, literally everything. Life taught me so much lessons. Trust issue, principle, your beliefs, individualistic life, love, listen not only hear, haunting memories, acceptance, and so on. Dramatic. Call me that way. Yes, I am.
Tadi dengan sengaja gue pergi ke sebuah blog milik role model gue, Janet Abigail. Gue membaca beberapa postingan miliknya. Udah lama rasanya sejak gue mengikuti dia di berbagai media sosial, mulai dari twitter hingga instagram sekarang. Oh, hai, kak! Kalo aja dia baca blog gue (and I bet she won't). Ngebaca blog milikinya ngebuat gue inget lagi apa yang pernah gue pikirkan dan rasakan, dulu, sejak dulu, saat gue masih suka berpikiran visioner dan hanya tenggelam dengan keberadaan diri gue saja.
Mari kita tarik mundur.
Gue sudah mengikuti dia sejak SMP, di mana gue yang saat itu sangatlah idealis. S a n g a t i d e a l i s. Gue yang sekarang pun ngga percaya bahwa gue pernah mempunyai pikiran-pikiran seperti itu, dulu. Beranjak SMA, gue sudah lupa dengan diri gue. Terbawa suasana sekolah, ngurusin orang, lupa dengan diri sendiri. Memasuki dunia perkuliahan, makin murah. Iya, murah. Gue ngga nemu kata yang lebih pas untuk menggambarkan diri gue di dunia perkuliahan ini. Murah dan mudah. Gue bener-bener lupa dengan gue yang dulu. Perlahan gue sangat mengikuti jaman, mengikuti orang, yang tadinya "mengikuti" menjadi "terbawa". Terbawa kemudian hilang arah.
Setelah menghela napas berat sehabis paragraf di atas, tolong bantu gue menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
Apa benar hidup seperti ini yang kamu mau?
Ke mana kamu akan membawanya?
Apa sudah benar semua yang kamu lakukan ini?
Kalo sudah benar, benar dari perspektif siapa? Orang-orang kah? Diri kamu kah? Diri kamu yang mana? Dulu? Sekarang? Atau masa depan?
Apa semua yang kamu lakukan sekarang ini yang akan membawa kamu ke masa depan yang kamu inginkan?
Waaaaay too stupid.
Young, dumb, and broke. Totally define who I am right now. Clueless.
Your face couldn't pay all of this, neither your ugly voices. Your act could.
Redirect your arrow, honey
Comments
Post a Comment