01:31 WIB, sebuah surat konyol.
Selamat malam, kamu. Bagaimana kabarmu? Baik-baik saja, kan? Aku harap kamu baik-baik saja, sehat selalu, dan bahagia selalu. Gimana projekmu? Lancar? Semoga ngga ada halangan. Nanti aku pasti bantu. Apa kabar keluarga di rumah? Sehat? Semoga selalu dalam lindunganNya. Kamu masih suka menikmati teh di pagi hari sambil duduk di teras rumah? Aku baru coba teh hijau rekomendasi dari teman, nanti aku buatin ya kalau ada kesempatan. Kamu masih suka menjalani hobi olahragamu kan? Aku harap iya, supaya tubuhmu sehat, ngga kayak aku. Kamu jadi beli barang yang kamu impikan sejak SMA itu? Aku seneng liatnya. Seneng liat kamu seneng. Kalo kamu butuh barang pendampingnya, bilang aja, nanti aku bantu carikan. Kalo kamu dengan dia, gimana? Apa masih bersama? Yang ini, harapanku adalah tidak.